Simalungun-SUMUT
TempoInvestigasi.com
Dunia pendidikan di Kabupaten Simalungun kembali tercoreng dengan mencuatnya “guru siluman” dalam proses sertifikasi guru. Seorang tenaga pendidik berinisial “HDP” yang tidak pernah mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 091561 AFD A Pagar Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, justru terdaftar dan dipanggil mengikuti program sertifikasi.
Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar, sebab sertifikasi hanya diberikan kepada guru yang benar-benar aktif mengajar serta memenuhi syarat kompetensi. Fakta bahwa seorang guru yang tidak pernah hadir di ruang kelas bisa lolos,menimbulkan dugaan kuat adanya praktik manipulasi dokumen.
Menurut informasi yang dihimpun TempoInvestigasi.com, sejumlah berkas administrasi milik “HDP”diduga sengaja direkayasa, mulai dari absensi, tanda tangan, hingga surat keterangan aktif mengajar. “Seolah-olah guru tersebut memenuhi persyaratan, padahal kenyataannya tidak pernah hadir dan mengajar disekolah ” ungkap seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Ketua Lembaga Swadaya Masayarakat Gempar Peduli Rakyat Indonesia (LSM-GPRI) Sumut Jhon Fiteri mengecam keras kasus ini. Menurutnya, praktik kotor seperti itu tidak hanya merugikan guru-guru yang benar-benar berjuang, tetapi juga merusak integritas dunia pendidikan Simalungun.
“Jika benar ada permainan antara oknum Dinas Pendidikan dengan pihak sekolah, ini jelas tindakan penyalahgunaan wewenang sekaligus pemalsuan dokumen.
Iya menambahkan “guru siluman”tersebut harus di batalkan, sebab dunia pendidikan di Simalungun akan hancur jika hal seperti ini dibiarkan,” tegas Jhon yang juga merupakan pemerhati pendidikan.
Ia mendesak Bupati Simalungun,Inspektorat dan aparat penegak hukum agar turun tangan mengusut kasus ini secara tuntas. “Ini bukan sekadar kesalahan administratif, tapi masuk ranah pidana. Harus segera ada tindakan tegas,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun,Sudiahman Saragih,belum memberikan keterangan resmi meski sudah berulang kali dikonfirmasi awak media melalui sambungan telpon via WhatApps pada Kamis (21/8/2025). Begitu juga dengan Kepala SDN 091561 AFD A Pagar Jawa Kartini Gayo, hingga kini belum berhasil dihubungi.Red/RG.