LSM GPRI Desak Kajari Simalungun Usut Tuntas Proyek RKB SMPN 1 Gunung Maligas,Anggaran Dicairkan 100%,Padahal Bermasalah

TEMPOINVESTIGASI.COM

Simalungun-Sumut
21 Agustus 2025

Bacaan Lainnya

Lembaga Swadaya Masyarakat Gempar Peduli Rakyat Indonesia (LSM GPRI) Kabupaten Simalungun kembali menyoroti dugaan penyimpangan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMPN 1 Gunung Maligas.

Ketua LSM GPRI, Robert Indra Girsang, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan RKB SMPN1 Gunung Maligas bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) TA. 2024 dan selesai pada Februari 2025 tersebut sejak awal sudah bermasalah. “Pondasi pembangunan tidak sesuai spesifikasi teknis. Hasilnya, baru beberapa bulan selesai, dinding belakang bangunan sudah retak. Ini jelas membahayakan dan membuktikan kualitasnya sangat rendah,” tegasnya.

Robert juga mempertanyakan mengapa Dinas terkait tetap membayarkan proyek tersebut sebesar 100 persen, padahal kualitasnya diduga jauh dari standar. “Kami mendapat informasi bahwa sejak awal proyek ini sudah bermasalah, tapi anehnya pencairan anggaran bisa dilakukan penuh. Ini patut dicurigai dan perlu diselidiki lebih lanjut,” ujarnya.

Ia menambahkan, laporan terkait dugaan penyimpangan ini sebenarnya sudah dilayangkan ke Unit Tipikor Polres Simalungun dua bulan lalu, namun ditolak dengan alasan kasusnya sudah lebih dulu ditangani oleh Kejaksaan Negeri Simalungun.

LSM GPRI menegaskan, penggunaan uang negara dalam pembangunan sekolah tidak boleh main-main, apalagi sampai terkesan dibiarkan tanpa pengawasan yang ketat. “Kami mendesak pihak. Kejaksaan Negeri Simalungun agar memgusut tuntas proyek bermasalah ini sampai ketahap penyidikan.

Ini bukan hanya soal proyek bangunan sekolah, tetapi soal tanggung jawab moral para pejabat dalam mengelola keuangan negara,” pungkasnya.

Hingga berita ini dipublikasikan awak media telah berupaya melakukan konfirmasi dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Simalungun, Sudiahman Saragih sebagai kuasa penanggung jawab anggaran, Kamis, (21/8/2025) namun konfirmasi perimbangan yang dilayangkan kru media tidak kunjung dibalas.Red/BS

 

Sumber;wartakota.com

 

Pos terkait