|Simalungun-SUMUT|
TempoInvestigasi.com
Kuasa Hukum keluarga korban,Jauli Manalu SH membeberkan bahwa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap saksi kunci Dwi Andini dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Jonres Marinda Sinaga hilang di Polres Simalungun.
Raibnya berkas tersebut diduga Jauli Manalu sebagai sebuah kesengajaan oleh polisi untuk mengaburkan fakta bahwa Jonres Marinda Sinaga dibunuh,kejadian ini membantah pernyataan profesional yang pernah disampaikan Kasatreskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang.
“Saya di Polres Simalungun saat ini. Bisa pula BAP saksi kunci hilang.kemarin kata Kasatreskrim profesional. Diawal kami sudah mencium aroma kuat bahwa Jonres Sinaga dibunuh bukan meninggal begitu saja,” ungkapnya kepada kru media ketika dikomfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (20/8/2025)
Ia pun mengungkap bahwa ada pengalihan jalan yang ditunjukkan saksi menuju TKP serta soal utang piutang yang dilakukan korban sebelum ditemukan tewas di Ladang Sawit pada 22 April 2025 Simpang Nagojor Tanah Jawa,sehingga ia mengasumsikan bahwa Jonres Sinaga dibunuh lalu dibuang ke lokasi ditemukan.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Befitra,saat dihubungi kru media,Rabu(20/5/2025) sore hari terkait hilang nya BAP saksi kunci Dwi Andini yang dilakukan penyidik Polsek Tanah Jawa di Polres Simalungun,mengatakan”
nanti kita cek, biar kami kordinasikan dulu,ucapnya”.
Sedangkan Kasatreskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang menanyakan kembali kepada awak media BAP milik siapa yang hilang, segera akan mengecek.
“BAP siapa yang hilang. Saya akan cek segera,” jawabnya.
Akibat hilang nya BAP Saksi kunci atas nama Dwi Andini, iya kembali dilakukan pemeriksaan ulang oleh penyidik Polsek Tanah Jawa di ruangan Reskrim Polres Simalungun,Pematang Raya, Rabu, (20/8/25).Red/RG
